Dewasa adalah keadaan dimana kita harus bisa memutuskan sesuatu dengan pikiran yang matang yang dipikir secara baik dengan akal sehat yang dapat diterima semua orang. Semakin kita beranjak dewasa, bertambah usia belum tentu membuat kita semakin dewasa. kedewasaan tidak bisa diukur dengan bertambahnya usia. namun, kedewasaan diukur dengan adanya masalah dikehidupan. Kedewasaan memang sangat tidak menyenangkan. Ingin rasanya mengulang masa kecil, yang lebih mengutamakan ego daripada orang lain. Ingin kembali di masa lalu yang penuh dengan kegembiraan dikala senang, menangis dikala takut, menangis dikala tidak menyukai sesuatu, diturut apa yang kita mahu oleh orang dewasa. ingin rasanya kembali. tetapi time flies! semua berubah sejak memasuki fase kedewasaan. menyadari akan iya atau tidaknya kita diterima oleh orang lain. semua memang harus melewati berbagai macam fase untuk mendapatkan kedewasaan. kedewasaan tidak hanya sementara. namun harus melekat didalam diri kita. Bijak, dalam mengambil sebuah keputusan, bijak dalam berbicara dan bertindak agar kita dapat diterima oleh lingkungan sekitar kita.Aku hanya berharap bahwa aku dapat mendapatkannya meski harus melalui berbagai fase penyulit kehidupan.
Sabtu, 29 November 2014
Selasa, 18 November 2014
Beban Hidup
Hidup adalah proses perjalanan bak mengarungi lautan dengan menggunakan kapal. Menerjang kerasnya ombak, merasakan ketenangan air laut, indahnya pemandangan, hiruk pikuknya ikan2 yang loncat menggambarkan kedamaian. Namun bagaimana jika kapal yang kita naiki akan tenggelam? membentur suatau bongkahan es atau tenggelam karena ombak yang besar. masalah dalam kehidupan sama halnya dengan mengarungi ombak.
Rabu, 12 November 2014
The age in the world is 1.5 hours in the age after life
Dunia? Bumi dan Seisinya...
Apalagi yang perlu dikejar di dunia yang fana ini...
Dunia yang seharusnya di isi dengan kebaikan dan manfaat yang baik untuk tinggal di dunia yang selamanya... "Akhirat"
Mengutip dari omongan mba meyda sefira yang datang di acara talkshow islami di Unair, beliau berkata "Hidup di dunia di mata Allah cuma 2,4 jam. Logikanya gini, 1 hari di Akhirat sama dengan 1000 tahun di Bumi, kalau manusia maksimal hanya hidup sampai 100 tahun berarti usia manusia dibumi hanya setara 2,4 jam di akhirat. Singkat amat. Itupun kalau kita mampu hidup sampai usia 100 tahun.
Sebenarnya berapa lama kita hidup di dunia menurut perhitungan hari di akhirat ?
(1) Demi masa (2) Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, (3) Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. (Al-'Ashr : 1-4)
Mengapa Allah SWT berfirman bhwa manusia sungguh berada dalam kerugian ? pernahkah kita renungkan apa tujuan utama kita hidup di dunia dan berapa lama Allah SWT memberi kita waktu untuk mencapai tujuan tersebut ? jangan lupa Sobat, Allah SWT menciptakan manusia semata-mata hanya untuk beribadah kepada-Nya.
"Dan Tidaklah Aku Menciptakan Jin dan Manusia Kecuali untuk Beribadah Kepada-Ku" (Adz Dzariyat : 56)
Apakah anda pernah membandingkan lama kehidupan di dunia dengan kehidupan akhirat ? pernahkah anda menghitung sebenarnya berapa lama waktu kita beribadah pada Allah SWT jika dibandingkan dengan kehidupan di akhirat ?
Misalkan kita buat rata-rata umur hidup manusia di dunia adalah 63 tahun.
Kemudian kita perhatikan Firman Allah SWT :
“Sesungguhnya sehari di sisi Tuhan-mu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu.” (Qs. Al-Hajj [22]:47) “
“Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian urusan itu naik kepada-Nya pada satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut perhitunganmu (dan dunia pun musnah).” (Qs. Al-Sajdah [32]:5);
Berdasarkan ayat di atas bahwa 1 hari di akhirat = 1000 tahun di dunia, sekarang mari kita hitung.
1000 tahun (dunia) = 1 hari (akhirat)
1000 tahun (dunia) = 24 jam (akhirat)
1 tahun (dunia) = 24/1000 = 0,024 jam (akhirat)
Jadi bila umur manusia rata-rata 63 tahun maka menurut waktu akhirat adalah 63 x 0,024 = 1,5 jam (akhirat)
Pembaca sekalian, Allah SWT memberi kita umur didunia ini rata-rata hanya 1,5 jam waktu akhirat. Pantaslah banyak Firman Allah SWT yang selalu mengingatkan kita masalah waktu seperti dalam surat Al-'Ashr diatas.
Ternyata hanya satu setengah jam saja yang akan menentukan kehidupan abadi kita kelak, hendak di Surga atau Neraka. (QS. 35:15, 4:170)
Cuma satu setengah jam saja cobaan hidup, maka bersabarlah. (QS. 74:7, 52:48, 39:10)
Demikian juga hanya satu setengah jam saja kita harus menahan nafsu dan mengganti dengan sunnah-Nya. (QS. 12:53, 33:38)
"Satu Setengah Jam" sebuah perjuangan yang teramat singkat dan Allah akan mengganti dengan surga Ridha Allah. (QS. 9:72, 98:8, 4:114)
Maka berjuanglah untuk mencari bekal perjalanan panjang nanti. (QS. 59:18, 42:20, 3:148, 28:77)
Allah berfirman: "Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui." (QS. 23:114).
Apalagi yang perlu dikejar di dunia yang fana ini...
Dunia yang seharusnya di isi dengan kebaikan dan manfaat yang baik untuk tinggal di dunia yang selamanya... "Akhirat"
Mengutip dari omongan mba meyda sefira yang datang di acara talkshow islami di Unair, beliau berkata "Hidup di dunia di mata Allah cuma 2,4 jam. Logikanya gini, 1 hari di Akhirat sama dengan 1000 tahun di Bumi, kalau manusia maksimal hanya hidup sampai 100 tahun berarti usia manusia dibumi hanya setara 2,4 jam di akhirat. Singkat amat. Itupun kalau kita mampu hidup sampai usia 100 tahun.
Sebenarnya berapa lama kita hidup di dunia menurut perhitungan hari di akhirat ?
(1) Demi masa (2) Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, (3) Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. (Al-'Ashr : 1-4)
Mengapa Allah SWT berfirman bhwa manusia sungguh berada dalam kerugian ? pernahkah kita renungkan apa tujuan utama kita hidup di dunia dan berapa lama Allah SWT memberi kita waktu untuk mencapai tujuan tersebut ? jangan lupa Sobat, Allah SWT menciptakan manusia semata-mata hanya untuk beribadah kepada-Nya.
"Dan Tidaklah Aku Menciptakan Jin dan Manusia Kecuali untuk Beribadah Kepada-Ku" (Adz Dzariyat : 56)
Apakah anda pernah membandingkan lama kehidupan di dunia dengan kehidupan akhirat ? pernahkah anda menghitung sebenarnya berapa lama waktu kita beribadah pada Allah SWT jika dibandingkan dengan kehidupan di akhirat ?
Misalkan kita buat rata-rata umur hidup manusia di dunia adalah 63 tahun.
Kemudian kita perhatikan Firman Allah SWT :
“Sesungguhnya sehari di sisi Tuhan-mu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu.” (Qs. Al-Hajj [22]:47) “
“Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian urusan itu naik kepada-Nya pada satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut perhitunganmu (dan dunia pun musnah).” (Qs. Al-Sajdah [32]:5);
Berdasarkan ayat di atas bahwa 1 hari di akhirat = 1000 tahun di dunia, sekarang mari kita hitung.
1000 tahun (dunia) = 1 hari (akhirat)
1000 tahun (dunia) = 24 jam (akhirat)
1 tahun (dunia) = 24/1000 = 0,024 jam (akhirat)
Jadi bila umur manusia rata-rata 63 tahun maka menurut waktu akhirat adalah 63 x 0,024 = 1,5 jam (akhirat)
Pembaca sekalian, Allah SWT memberi kita umur didunia ini rata-rata hanya 1,5 jam waktu akhirat. Pantaslah banyak Firman Allah SWT yang selalu mengingatkan kita masalah waktu seperti dalam surat Al-'Ashr diatas.
Ternyata hanya satu setengah jam saja yang akan menentukan kehidupan abadi kita kelak, hendak di Surga atau Neraka. (QS. 35:15, 4:170)
Cuma satu setengah jam saja cobaan hidup, maka bersabarlah. (QS. 74:7, 52:48, 39:10)
Demikian juga hanya satu setengah jam saja kita harus menahan nafsu dan mengganti dengan sunnah-Nya. (QS. 12:53, 33:38)
"Satu Setengah Jam" sebuah perjuangan yang teramat singkat dan Allah akan mengganti dengan surga Ridha Allah. (QS. 9:72, 98:8, 4:114)
Maka berjuanglah untuk mencari bekal perjalanan panjang nanti. (QS. 59:18, 42:20, 3:148, 28:77)
Allah berfirman: "Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui." (QS. 23:114).
Minggu, 09 November 2014
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
Fabiayyi ala irobbikuma tukadziban
Then which of the favors of your Lord will you deny?
Then which of the favors of your Lord will you deny?
Kalimat yang diulang 31x didalam Quran Surat Ar-Rahman. Subhannallah! maka nimat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan?
Terlalu banyak sering kita resah, kesal, dan kecewa terhadap apapun yang padahal masih banyak nikmat Allah yang diberikan untuk kita. Satu pelajaran yang dipetik dari ayat ini adalah manusia harus selalu mensyukuri nikmat yang Allah berikan... Berusaha untuk mensyukuri nikmat Allah ketika mendapatkan kesenangan dan juga ketika tertimpa masalah atau musibah.... Bismillah memulai untuk memperbaiki diri...
Jumat, 07 November 2014
Abi (Ayah)
Teriris rasanya hati ini, ingin menitikan air mata,
bendungan air mata ini tak dapat kutahan…
Beruntung sekali aku mempunyai seorang ayah yang begitu
perhatian pada ku…
Abi (ayah) tidak pernah
mengeluh dalam membiayai kuliah ku yang betapa besar ini…
Aku tidak dapat membalas nya dengan uang saat ini…
Suatu saat aku akan membahagiakan abi…
Disaat orang lain, mungkin seorang mahasiswa seusia ku
yang dijatah akan uang jajannya atau apapun kebutuhan kuliahnya demi menghemat
pengeluaran, abi tidak…
Selama ada uang abi selalu meberikan nya padaku…
Terima kasih abi, kudoakan semoga abi tetap sehat, banyak
rezeki, dan panjang umur…
Kamis, 06 November 2014
Kekecewaan
Kecewa pasti pernah dialami oleh setiap insan manusia di
dunia ini. Rasa kecewa memang memendam perih yang amat mendalam didalam lubuk
hati. Kecewa menjadi dasar pikiran yang terus-menerus terbayang dibenak kita.
Saat momen kecewa itu datang, aku merasa gagal dalam menjalankan apapun. Tak
kupungkiri bahwa sebenarnya masih ada momen bahagia yang sudah dan akan datang
dihidup kita. namun, apabila kekecewaan terus kita pendam maka kita tak bisa bangkit dari masalah yang ada. aku berusaha untuk menghilangkan segara negatif thinking yang ada di benakku tentang siapapun. mood memang kadang berada di tahap yang sangat buruk atau lebih ke membosankan dengan keadaan sekitar. tetapi aku berusaha maksimal untuk memulai semuanya dengan menghilangkan mood dan negatif thingking itu yang dapat berakibat kejadian yang buruk dan aura yang buruk bagi kita. meskipun terkesan munafik. aku akan berusaha itu.
Kutipan blog yang sangat bermanfaat, silahkan membaca dan menyerapinya :
KENAPA AKU DIUJI ??
QURAN MENJAWAB :
Qs. Al-Ankabut : 2-3
“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: ’Kami telah beriman’, sedang mereka tidak diuji lagi ?Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.KENAPA AKU TAK MENDAPAT APA YG AKU INGINKAN ??
QURAN MENJAWAB :
Qs. Al-Baqarah : 216
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui”KENAPA UJIAN SEBERAT INI ??
QURAN MENJAWAB:
Qs. Al-Baqarah : 286
“Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya.”KENAPA FRUSTASI ???
QURAN MENJAWAB :
Qs. Al-Imran : 139
“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yg paling tinggi derajatnya, jika kamu orang-orang yang beriman”BAGAIMANA AKU HARUS MENGHADAPINYA ???
QURAN MENJAWAB :
Qs. Al-Baqarah : 45
“Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan sholat; dan sesungguhnya sholat itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk Tiada daya dan upaya kecuali atas pertolongan Allah semata”APA YANG AKU DAPAT ???
QURAN MENJAWAB :
Qs. At-Taubah : 111
“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu’min, diri, harta mereka dengan memberikan jannah untuk mereka…”KEPADA SIAPA AKU BERHARAP ???
QURAN MENJAWAB :
Qs. At-Taubah : 129
“Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain dari-Nya. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal”AKU TAK SANGGUP !!!!
QURAN MENJAWAB :
Qs. Yusuf : 12
“….dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yg kafir.”dan segudang pertanyaan lagi yang keseluruhannya pun dapat dijawab oleh Sang Pemilik Semesta Alam. Nah, cukup jelaslah bahwa Allah-lah yang memberi kita cobaan permasalahan, pastilah Allah akan menurunkan pertanyaan beserta jawabannya! Hanya Allah sandaran manusia
Dikutip dari blog : http://anak-qurani.blogspot.com/2011/10/al-quran-menjawab-jangan-mengeluh-dan.html
Kesendirian
Kesendirian adalah suatu tahap pendewasaan diri. Saat aku
merasa kesepian aku mulai berfikir bahwa inilah hidup sesungguhnya. Kita berlajar untuk mandiri, apapun akan kulakukan sendiri.
Meski terasa egois, inilah aku nantinya. Aku akan melakukan nya sendiri. Tak
kupungkiri, aku membutuhkan banyak bantuan dari orang lain. Manusia adalah
makhluk sosial yang setiap saat akan berkomunikasi dengan orang- orang banyak
disekeliling kita. Akupun begitu. Tetapi aku tidak ingin bergantung apapun pada
orang lain. Aku ingin melakukannya sendiri. Tuhan, aku memohon lancarkanlah
apapun jalanku dalam kesendirianku…
Renunganku
Renungan adalah sebuah pikiran yang memikirkan angan-angan atau masalah apapun yang sudah kita lewati. merenungkan apapun, yang sudah dan akan terjadi. masalah apapun yang sudah terlewati tidak akan bisa terulang kembali untuk merubah keadaan yang sudah terjadi menjadi lebih baik. andai waktu bisa diputar balik. namun, yang ada sekarang saya hanya memikirkan masa depan dan memperbaiki keadaan yang ada. Allah menguji hamba-hamba nya agar derajat manusia naik di mata-Nya. namun, setiap ujian Allah pasti ada jalan keluar dan ada hikmahnya.
Langganan:
Postingan (Atom)