Sesampainya di Abu dhabi, kami diberi waktu selam 4 jam oleh Pimpinan Saudaraku Travel, Pak
Yusuf Basalamah untuk berkeliling atau beristirahat, mengingat kami menunggu
cukup lama yaitu selama 8 jam di airport. Pertamakali yang terlintas dibenakku,
sungguh ini bandara ini sungguh mewah dan ramai mengingat abu dhabi dan dubai
adalah bandara terpadat ke 2 di dunia setelah bandara heathrow di inggris. Bandara
Abu dhabi menjadi bandara tempat transit untuk tujuan ke benua eropa . diberi waktu 4 jam untuk free time, saya, mama,
dan kakak saya pergi sebentar berkeliling sebelumnya saya berganti baju dan
mandi. Toilet di bandara abu dhabi sangat bersih, dan selalu ada petugas
cleaning service yg membersihkan nya apabila pengunjung keluar dari toilet. Saya
melihat berbagai macam ras manusia disini, mulai dari yang rambut pirang, bule,
berkulit putih mata sipit china, jepang, korea, thailand, bahkan negro pun ada
disini. Yang saya kagumi adalah budaya nya untuk mengantri dan selalu bertanya
apabila ada orang yang berdiri di depan pintu toilet meskipun hanya sekedar
untuk menunggu mereka tidak langsung nyelonong kaya orang indonesia biasanya :D
hehehe. Sesudah ganti baju, saya menunggu kakak saya jievan, dan mama saya yang
mandinya dan dandannya super duper lama itu :”” sembari nunggu saya mengobrol
sejenak dengan 2 pemuda asal indonesia. Mereka transit di abudhabi untuk
melanjutkan perjalanannya ke Inggris. Waaaah, negara yang amat ingin aku
kunjungi kelak :D. Saya pun bertanya dan mereka bilang kalau mereka di Inggris
untuk bekerja dipelayaran mengelilingi dunia. Amazing! Setelah nunggu lama,
akhirnya kakak dan mama saya keluar dari toilet, dan kamipun berkeliling di
bandara abu dhabi ini, terlintas kami melihat ibu negroid yang duduk duduk,
mama saya mempunyai ide untuk berfoto dengannya. Namun, ibu tersebut menolak
karena alasan dia tidak ingin berfoto. Sesudah itu, saya berkeliling
dipertokoan untuk melihat barang2 yang dijual di pertokoan airport yang mirip
mall ini. Kami melihat parfume, jam tangan, tas, sepatu, bahkan disini pun
menjual dvd adele :D waaaw . setelah berkeliling kami beristirahat dan
bercakap-cakap dengan orang asing. Di bandara saya berbicara dengan orang
thailand dan india. Sedang kakak saya, berbicara dengan pemuda abu dhabi yang
berketurunan india, katanya sih dia bekerja di airport ini.
( menunggu cukup lama di Abu dhabi International Airport)
( di mall airport abu dhabi )
( welcome to Abu Dhabi, Duty Free)
Abudhabi – Jeddah, Saudi Arabia
Setelah lama kami menunggu akhirnya perjalanan ke jeddah,
saudi arabia pun tiba. Kami segera masuk untuk check in kedalam pesawat etihad.
Kami tidak duduk bersama didalam pesawat dikarenakan tiket tempat duduk kami yg
berbeda, saya bersama mama saya dan kakak saya bersama fahmi, mahasiswa asal
surabaya. Setelah sampai di bandara jeddah, fikirku ini bandara sangat biasa
sekali, tidak seperti bandara pada umumnya. Saya berfikir ini seperti stadium
atau lapangan yang sangat luas. Satu hal yang membuat saya kagum adalah
pelayanan disini yang begitu tegas dan disiplin. Setelah menunggu cukup lama untuk
pengecheckan passpor akhirnya kami naik bus untuk menuju madinah. Dan niat
umroh pun kami bacakan. Sekeliling selama perjalanan saya tidak melihat
rerumputan yang saya lihat hanyalah pasir yang tandus. Subhanallah begitu jauh berbeda
dengan indonesia. Saya sangat bersyukur
bisa umroh diusia saya yang terbilang muda. Alhamdulillah.
( foto di depan pesawat etihad di bandara king abdul aziz, jeddah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar