Tanggal 18 Bulan Juli, Ramadhan 2013.
Alhamdulillah hari itupun datang. hari yang saya tunggu-tunggu setelah melalui
kepadatan dan kesibukan serta ke 'hectic' an kuliah di semester 4. Umroh ini
memang sudah direncanakan pada waktu liburan bulan juli sejak awal tahun 2013. Saat
itu abi sudah berniat memberangkatkan saya, mama, dan kakak perempuan saya. Melalui
rezeki Abi, panggilan Allah SWT untuk mengunjungi tanah suci pun terwujud. Hari
kamis kami berangkat dari rumah bondowoso menuju surabaya bersama ubay sang
supir, Abi, ami shalim yang ikut mengantarkan. Sebelum kami ke Juanda airport
surabaya, kami mampir sebentar ke Diknas Pemrov Jawa Timur dan ke kampus saya
FKG UNAIR Surabaya untuk menyerahkan surat resign pembatalan mengikuti semester
pendek. Setibanya di bandara juanda kami berkumpul untuk mecari panitia travel
kami yaitu “Saudaraku”. Saya berkumpul dan saling berkenalan dengan jamaah
umroh lainnya. Saat itu saya berkenalan dgn fahmi dan vira yang sama2 mahasiswa
jugaa. Sebelum masuk kedalam untuk check
in dan boarding pass di dalam, saya, mama, dan kakak saya berpamitan sama Abi. Terharu
sekali, dan Abipun meminta doa pada kami supaya kelak Abi dapat kembali ke
Tanah Suci bersama dgn keluarga :” Setelah kami masuk, kami dibagikan nasi
kotak untuk dimakan pada waktu buka puasa nanti J. Setelah masuk, check
in dan berbagai macam lainnya kami duduk untuk dibagikan Id card dan buku
panduan travel saudaraku. Waktu adzan maghribpun tiba, kami makan dan segera
masuk kedalam pesawat city link untuk menuju ke jakarta.
(waiting in juanda airport with mom)
Surabaya- Jakarta-Abu Dhabi
Setibanya di Jakarta, di bandara soekarno hatta
kami menuju lounge untuk beristirahat dan makan sekaligus buat sahur. Makanannya
super dupper yummy lezatnya :’D. Setelah makan saya bergiliran untuk shalat dan
beristirahat kembali. Merasa sedikit bosan, saya dan kakak saya berkeliling di
bandara untuk sekedar berfoto-foto. Tak terasa, waktu pun menunjukkan pukul
01.00 kami bersiap check in dan boarding pass memasuki pesawat Etihad yang
super duper mewah itu. Pertama kalinya saya menaiki pesawat untuk keluar
negeri, waah perasaan yang deg-degan dan sangat menyenangkan juga. Pramugarinya
sangat baik dan penjelasannya pun sangat lengkap sekali. Saat itu saya diberi
makanan sahur, saat itu aneh sekali karena makanannya makanan rebusan dan
begitu kutanyakan pada pramugari ternyata itu makanan spesial untuk orang tua
penderita diabetes. OH MY GOD. Saat itupun, mama dan kakakku sedikit tertawa kecil
meledekku. Hufty! Waaaw 8 jam dipesawat
itu lama sekali terasanya untung dipesawat ini ada game dan TV yg bisa
ditonton.
( di depan lounge Garuda Indonesia)
(Gate FI-F7)
(Makan di Lounge soetta airport)
(foto di lounge sebelum berangkat)
(Di pesawat Etihad, mau berangkat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar